Ryan Giggs memang tak bisa melihat langsung perkembangan Liverpool karena masih melakoni tur musim panas bersama Manchester United. Tapi dari perkembangan berita yang diikutinya selama ini, Giggs merasa cemas dengan kekuatan baru lawannya itu.
"Liverpool punya manajer baru dan sulit mengatakan apa yang akan mereka lakukan," kata Giggs seperti dilansir harian The Guardian, Rabu 21 Juli 2010.
"Dua tahun lalu mereka nyaris memenangi (gelar) Premiership dan Anda tidak boleh menyepelekan mereka."
Pelatih baru yang dimaksud Giggs adalah Roy Hodgson. Mantan pelatih Fulham itu ditunjuk menggantikan Rafael Benitez yang hijrah ke Italia bersama Inter Milan. Hodgson pun mengikat diri selama tiga tahun.
Pemain pertama yang dia datangkan ke Anfield adalah Milan Jovanovic. Tak lama kemudian masuk pula gelandang timnas Inggris, Joe Cole.
Pemilihan Hodgson berdasarkan kesuksesan bersama klub yang diasuh sebelumnya -Fulham- tembus hingga final Europa League 2009-10. Sayangnya keberuntungan Hodgson habis di babak pamungkas karena Fulham kalah 1-2 dari klub Spanyol, Atlético Madrid .
Namun itu sudah cukup membuahkan gelar LMA Manager of The Year. Sebuah gelar yang pemenangnya merupakan hasil jajak pendapat dari para pelatih dan manajer dari empat kompetisi di Inggris.
Hal lain yang membuat Giggs waspada adalah sejarah Liverpool yang sudah mengemas 18 gelar Liga Inggris. Jumlah itu sama dengan yang diraih MU. "Mereka memiliki (gelar) Liga yang sama dengan kami. Anda tak pernah bisa menyingkirkan itu," ujar Giggs.
.jpg)
Posts
harus cemas
ReplyDelete