Copyright © 2010 LIVERPUDLIAN BANDUNG All Rights Reserved.
Website powered by Blogger and Trily Blogger theme designed by TopTut.com & Converted by Ritesh Sanap.

Pages

Sunday, November 28, 2010

El Clasico: Barcelona vs Real Madrid.... Who's The King?


BARCELONA,(GM)-
El Clasico! Tidak hanya ditunggu publik Primera La Liga. Tapi seluruh penikmat sepak bola dunia telah menanti perang klasik dua raksasa Spanyol ini. Sebagai bukti hampir seluruh dunia akan menayangkan El Clasico. Bahkan pada laga Selasa (30/11) dini hari WIB itu, sang pemilik hak siar menyiapkan 32 kamera di Nou Camp tempat berlangsungnya laga. Sembilan kamera lebih banyak dari tayangan Premier League di Inggris.

Lebih spesial lagi, beberapa negara mendapat tayangan dalam format 3 dimensi (3D), superslow motion, dan steady cam agar setiap drama dapat tertangkap lebih dramatis.

Di luar tayangan spesial itu, di atas rumput hijau akan terjadi drama yang akan sulit ditebak bagaimana jalan ceritanya. Namun yang pasti perang akan tersaji penuh intrik. Sedikitnya dua frame intrik ada dalam skenario rahasia itu. Ya, intrik para raja.

Pertama tentu saja intrik raja peramu strategi, Josep "Pep" Guardiola di kubu El Barca dan Jose "Mou" Mourinho arsitek El Real.

Publik Cataluna sudah terbakar provokasi Mou sebelum kompetisi dimulai. Mantan penerjemah Barcelona untuk Bobby Robson dan mengasisteni Louis van Gaal ini memancing emosi publik Cataluna dengan pernyataan, "Saya tak akan kembali ke Barcelona."

Dan menjelang pertemuan itu, Mou mengklaim mereka lebih baik saat ini. "Saya selalu mendapat tekanan. Dan, saya biasa menghadapinya. Barca yang justru mendapat tekanan berat, bukan kami," kata Mourinho.

"Saya sudah tahu bagaimana menghadapi Barca. Bila kami memainkan gaya bermain sendiri dan mampu menyulitkan mereka, maka kemenangan sudah separuh dalam genggaman. Bila mengikuti gaya bermain mereka, Anda pasti bakal kalah. Harus diakui secara individu dan kolektif, mereka yang terbaik," kata Mourinho.

Apa kata pengolah taktik El Barca, Pep? "Partai klasik memiliki arti lebih dari partai lainnya. Tapi menghadapi partai klasik sama dengan partai lainnya. Tak ada yang istimewa, hanya kami perlu lebih waspada. Mereka (Madrid) memang lebih baik dari tim di La Liga," ujar Pep lebih merendah.

Perang raja kedua, tentu saja perang raja gol, Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid). Dua tempat teratas El Pichici (top scorer) La Liga kini dihuni keduanya. Persaingan menjelang penasbihan Ballon d'Or juga sudah mengarah pada "Messidona" dan "CR7". Reputasi keduanya inilah yang akan menambah panas intrik di Camp Nou.

"Bicara mengenai duel antara saya dan Messi adalah suatu kebodohan. Ini pertarungan antara dua tim terbaik di Spanyol. Messi seperti saya, kami akan lebih mencoba membantu tim kami untuk menang," tegas CR7 seperti dilansir Yahoo.

Ronaldo juga mengaku bahwa dirinya tidak merasakan tekanan untuk mencetak gol dalam laga tersebut. "Saya tidak terobsesi dengan gol. Saya juga tidak terobsesi mencetak gol saat menghadapi Barca," ujarnya.

Messi pun melayangkan peryataan hampir serupa, kalau ia tak berobsesi membesarkan dirinya melalui El Clasico. "Memenangi partai ini lebih penting daripada apa yang orang bicarakan tentang persaingan (dirinya dengan Ronaldo)," kata Messi.